Hi guys, lama banget ya gw ga nulis di blog gw sendiri 😁, karena gw sendiri lagi sibuk banget handle renovasi rumah cw gw. Banyak waktu, tenaga dan pikiran yang fokus ke sana beberapa minggu terakhir.
Tapi, akhirnya proses renovasi rumah cw gw sudah sampai tahap finishing dan gw sudah bisa mulai kembali untuk isi konten tulisan dan semoga kedepannya juga bisa isi video di channel Youtube pribadi gw.
Tulisan gw kali ini sebenernya bisa dibilang bentuk curhatan hati gw, sebagai pengguna smartphone SULTAN, yaitu ROG Phone 2. Yang setelah beberapa minggu lalu, generasi berikutnya yaitu ROG Phone 3 dilaunching oleh ASUS di Indonesia.
Sedikit flashback, banyak orang terdekat gw yang pada waktu itu bertanya alasan gw yang akhirnya memutuskan untuk membeli smartphone gaming bukan smartphone flagship dari kompetitor yang terkenal dengan "stylusnya". Karena pertimbangan utama gw adalah spesifikasi, terutama chipset dan saat itu budget gw sangat terbatas.
Sebelum memutuskan membeli ROG Phone 2, sebenernya gw ud tertarik banget sma Zenfone 6 flip dengan SOC terbarunya yaitu SnapDragon 855 dan design kameranya dan segudang fitur unik yang dioptimize khusus untuk Zenfone 6.
Sampai pada akhirnya, ketika gw sudah harus memutuskan akan membeli yang mana, rumor baru merebak di dunia maya, kalau ASUS akan melaunching ROG Phone 2. Disitu gw kembali galau, apakah akan ambil smartphone kompetitor atau ASUS ROG Phone 2?!
Singkat cerita, gw akhirnya memutuskan untuk membeli ROG Phone 2 dan menjadi 100 orang pertama yang ikut antrian PO dan bela-belain nginep di hotel PullMan Central Park, Jakarta Barat.
Cita-cita awalnya sih, ROG Phone 2 ini gw mw pakai kurang lebih 3 tahun kedepan, karena SOC Snapdragon 855+ yang ada didalamnya menurut gw ud cukup banget untuk 3 tahun kedepan.
Tapi...
Akhirnya, semua cita-cita itu bubar saat ROG Phone 3 diluncurkan di Indonesia oleh ASUS. Jujur, gw yang awalnya biasa-biasa aja baca rumor soal ROG Phone 3, tapi setelah diluncurkan dan lihat detailnya, jadi kesemsem pengen upgrade.
Dan ini asalah beberapa detail yang menurut gw penting dan membuat gw pengen upgrade dari ROG Phone 2!
PERFORMA MONSTER!
ROG Phone 3 menggunakan SOC terbaru dan paling kencang saat ini di 2020, yaitu Snapdragon 865 Plus 5G dari Qualcomm. Snapdragon 865 Plus 5G sendiri bukan SOC biasa, karena Qualcomm memasukan Snapdragon 865 Plus 5G kedalam kategori khusus yaitu Snapdragon Elite Gaming, sebuah divisi khusus untuk SOC pilihan dan dikonfigurasi khusus untuk smartphone gaming.
ASUS bekerja sama dengan Qualcomm salah satu produsen SOC atau processor yang terbaik saat ini di dunia. Dengan pengalamannya bertahun2 serta menggunakan teknologi terbaru, SOC Qualcomm selalu bisa memberikan performa, kualitas pengolahan foto dan daya tahan battery terbaik.
ROG Phone 3 sudah dilengkapi juga dengan sistem pendinginan terbaru Game Cool 3 yang dilengkapi dengan 3D Vapor Chamber design ulang untuk bisa "menjinakan" performa monster dari Snapdragon 865 Plus 5G. Dengan design sistem pendinginan yang baru ini, membuat performa yang dihasilkan bukan hanya lebih tinggi dari smartphone gaming kompetitor, tapi juga lebih stabil.
Menggunakan memory RAM bertipe LPDDR5 dengan dua kapasitas yaitu 8GB dan 12GB dan penyimpanan ultra-cepat UFS 3.1 ROM berkapasitas hingga 256GB juga membuat ROG Phone 3 unggul dari semua smartphone gaming yang ada di pasar saat ini. Tidak ada kompromi soal performa di ROG Phone 3. Berkat spesifikasi tersebut, semua game dipastikan dapat berjalan lancar tanpa kompromi.
ASUS juga menyediakan fitur X Mode di dalam lineup ROG Phone. Gw suka banget fitur ini di ROG Phone 2 gw, karena bisa memberikan sedikit boost saat kita bermain game. Di beberapa games, terutama kompetisi dan AAA, fitur X Mode ini sangat terasa perbedaannya.
ROG Phone 3 juga memiliki 1 fitur unggulan yang disebut ROG Hyper Fusion Technology! Dengan fitur unik ini, memungkinkan gamers untuk menggabungkan koneksi 5G dan WIFI 6 secara bersamaan dan menghasilkan koneksi yang lebih stabil dan cepat untuk kebutuhan gaming, maupun menikmati konten hiburan terbaru.
DISCLAIMER"Ketika X Mode diaktifkan, memang membantu untuk memperbaiki kualitas input output data selular saat bermain games. TAPI provider & kualitas jaringan yang kita pakai juga menjadi faktor utama lag atau tidaknya saat bermain games online kompetitif!"
Urusan performa gaming ROG Phone 3 sudah engga perlu diraguin lagi. Karena di Snapragon 855+ yang ada di ROG Phone 2 gw aja, semua games dilibas habis, apalagi ROG Phone 3 yang sudah pakai generasi terbaru Snapdragon 865 Plus 5G!
LAYAR YANG CANGGIH!
Layar yang ada di ROG Phone 3 merupakan upgrade dari generasi sebelumnya dan kini sudah menggunakan panel refresh rate 144Hz dan response time 1ms gray to gray. Bermain games yang sudah support layar 144Hz tentunya akan lebih menantang dan cocok banget untuk game online kompetitif, karena dengan respon layar yang cepat, kita bisa mendapatkan respon reflek yang cepat juga.
 |
| Perbedaan 240Hz vs 144Hz vs 60Hz |
 |
| Layar 144Hz pada sisi kanan akan menampilkan gambar yang lebih tajam dibandingkan 60Hz di sisi kiri. |
 |
| Setidaknya sudah ada 100 lebih games yang sudah siap mensupport display hingga 144Hz |
ROG Phone 3 menggunakan layar AMOLED berukuran 6,59 inch yang mampu menghasilkan akurasi warna yang sangat baik untuk sebuah smartphone. Panel yang digunakan memiliki spesifikasi warna 10Bit dan Delta E>1.
Dengan panel yang memiliki spesifikasi tinggi tersebut, membuat ROG Phone 3 bukan hanya cocok digunakan untuk bermain games, tapi juga kebutuhan hiburan lainnya, bahkan membuat konten foto maupun video.
 |
| Perbandingan akurasi warna DeltaE>1 |
Selain menggunakan panel dengan spesifikasi dan akurasi warna yang tinggi, ASUS juga memberikan panel dengan fitur Low Blue Light build in di hardware. Berbeda pabrikan kompetitor yang menggunakan fitur low blue light hanya melalui software dengan mengatur suhu warna pada layar.
Fitur Low Blue Light ini berguna untuk penggunaan laptop dalam jangka panjang untuk mencegah mata lelah dan menghalau sinar radiasi yang berbahaya pada layar smartphone. Untuk menjamin kualitas terbaik dari Fitur Low Blue Light pada ROG Phone 3 sudah dilengkapi juga dengan sertifikasi dari TÜV Rheinland.
 |
| Perbandingan fitur Low Blue Light yang konvensional dan modern |
Selain itu ROG Phone 3 juga hadir dengan fitur HDR10+ pada panel AMOLED yang akan membuat warna dan dynamic rangenya lebih luas dari smartphone kompetitor saat dipakai memutar film-film yang sudah mendukung HDR10+.
Latency pada ROG Phone 3 juga mengalami upgrade yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Pada ROG Phone 2 memiliki latency 49ms sementara di ROG Phone 3 memiliki latency sentuhan 25ms dan latency slide 18ms. Dengan latency yang sangat rendah seperti ini, membuat layar akan semakin responsif saat digunakan untuk bermain games.
BATTERY MONSTER!
ASUS masih mempertahankan kapasitas baterai sebesar 6000mAh seperti generasi sebelumnya. Yang menarik ROG Phone 3 memiliki fitur yang bisa membatasi pengisian daya hingga kapasitas tertentu, sehingga akan membuat baterai smartphone kita lebih awet. Selain itu ROG Phone 3 juga memiliki fitur HyperCharge menggunakan 30W adapter khusus, untuk pengisian yang lebih cepat, stabil dan aman. Dengan kapasitas baterai sebesar itu, kita bisa bermain game kesayangan kita lebih lama.
DICIPTAKAN KHUSUS UNTUK GAMERS!
Berdasarkan pengalaman gw menggunakan ROG Phone 2, designnya memang ergonomis dan enak digenggam, terutama untuk yang punya tangan besar seperti gw. Dengan bobot yang pas, ROG Phone firm banget di tangan. ROG Phone 3 tidak berbeda jauh secara dimensi dan ergonomi dari generasi sebelumnya. Gw yakin banget ROG Phone 3 tetap enak saat digunakan bermain games dalam waktu lama.
Salah satu keuntungan ROG Phone 2 dan 3 menggunakan design layar tradisional, adalah ASUS mampu menyematkan 2 speaker stereo berukuran besar pada bagian atas dan bawah layar. Asli speakernya bagus banget, gw sich biasanya lebih sering pakai speaker external waktu main games atau menerima tlp saat nyetir mobil. Speakernya jernih dengan preset yang balance untuk trebel dan bassnya, pokoknya ROG Phone 2 dan 3 adalah smartphone dengan kualitas speaker external terbaik yang pernah gw coba!
ROG Phone 3 menggandeng DIRAC untuk menghadirkan kualitas audio yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Hasilnya ROG Phone 3 berhasil menerima skor yang sangat tinggi, yaitu 75 poin, oleh DXOMARK Audio Review. DXOMARK menyebut ROG Phone 3 berhasil menaikkan standar kualitas audio pada smartphone berkat kualitas audio yang sangat seimbang dan berkualitas tinggi.
Selain itu ROG Phone 3 juga telah mendukung teknologi Qualcomm aptX™ Adaptive yang akan memberikan gamer kualitas suara terbaik dengan minim latency saat menggunakan headphone nirkabel melalui Bluetooth. Wah fitur ini berguna banget untuk yang suka dengerin musik format FLAC dengan wireless headset.
Untuk lo yang main games online kompetitif bersama dengan team, paling enak memang memanfaatkan komunikasi in games untuk mengatur strategi saat kita bermain dari masing-masing tempat yang berbeda. Quad Microphone systemnya punya kualitas audio input dan output yang jempolan.
Ini adalah salah satu fitur yang membuat ROG Phone menjadi gaming smartphone yang sebenarnya. Memanfaatkan teknologi capacitive touch, ASUS membuat dua tombol khusus bernama air trigger yang diletakkan pada sisi kanan ROG Phone. Dua tombol ini bisa di custom sesuai kebutuhan dan gaming yang dimainkan.
Di ROG Phone 3, ASUS meningkatkan kemampuan air trigger dari yang sebelumnya hanya touch capacitive sensor, kali ini dilengkapi dengan motion sensor pintar yang bisa membaca arah gerak jari kita dan bisa di custom sesuai games yang kita mainkan.
Ini salah satu bagian yang gw suka dari ROG Phone 3. Dia punya side mounted USB Type C port tambahan di bagian kiri yang bisa lo gunain untuk charging.
Selain itu side mounted USB Type C port tambahan di bagian kiri juga bisa digunakan untuk Aero Active Cooling System 3 yang bisa membantu menurunkan suhu ROG Phone 3 hingga 4 derajat celcius.
ASUS ROG Phone 3 memiliki fitur pemanis berupa Aura RGB Lighting pada bagian belakang, yang jika dinyalakan bisa memberikan signature dan prestige tersendiri sesuai dengan lifestyle kita. Gw sering banget nyalain Aura RGB ini saat berada diluar rumah dan asli deh, ROG Phone bisa banget "stand out in the crowd!" dan menjadi pusat perhatian, terlebih saat gw menerima telephone, chatting maupun bermain games.
Hal yang gw suka dari ASUS ROG Phone series, meskipun smartphone gaming, tapi kualitas kamera depan dan belakang bukan abal2. Banyak sekali kompetitor, yang tidak terlalu memperdulikan kualitas foto dan video pada smartphone gaming mereka. Tapi tidak di ROG Phone 2 dan 3. Beberapa kali gw coba dan hasilnya memuaskan banget untuk sebuah smartphone gaming an gw yakin ROG Phone 3 ada upgrade disisi kameranya, terutama dengan adanya lensa Macro.
Berikut gw kasih sampel foto yang pernah gw coba di ROG Phone 2 yang gw pakai sebagai daily smartphone gw :
Tidak tanggung-tanggung, ASUS juga bekerja sama dengan beberapa developer games kelas dunia untuk bersama membangun Mobile Gaming Ecosystem, agar mobile gaming bisa bersaing dengan console ataupun PC gaming.
SMARTPHONE GAMING SEJATI!
ASUS menggebrak dunia smartphone saat meluncurkan ROG Phone generasi pertama. Semua mata tertuju bukan hanya ke smartphone yang menggunakan lineup gaming no 1 di dunia yaitu ROG, tapi juga jajaran aksesoris gaming yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Peluncuran ROG Phone generasi pertama bersama dengan jajaran aksesoris gaming, menunjukan kalau ASUS benar-benar serius dan ingin memperlihatkan smartphone gaming yang sebenarnya!
Trend smartphone gaming dengan lineup aksesoris yang lengkap dari ROG Phone generasi pertama berlanjut ke generasi ke 2 dan sekarang ke generasi ke 3. Ada beberapa perubahan secara design dan fitur dari aksesoris gaming generasi pertama dan ke 2. Sementara dari aksesoris ROG Phone 2 ke ROG Phone 3, sedikit sekali perubahan dan fitur yang diupgrade karena bisa dibilang sudah cukup untuk mendukung ULTIMATE MOBILE LIFESTYLE yang coba dihadirkan oleh ROG Phone 3.
Untuk ROG Phone 3, setidaknya ada beberapa aksesoris gaming yang stand out dan menegaskan kalau ROG Phone 3 adalah THE ULTIMATE WINNER di smartphone gaming, diantaranya :
ROG KUNAI 3 GAMEPAD
Bermain games di ROG Phone memang berbeda, berdasarkan pengalaman gw di ROG Phone 1, 2 dan 3, secara default sudah memberikan pengalaman yang berbeda dan membuat malas main games di smartphone lain, karena belum tentu bisa menyajikan experience yang sama. Apalagi kalau menggunakan Aero Active Cooling 3 pada ROG Phone 3, sudah pasti memiliki experience yang berbeda dibanding smartphone gaming lainnya.
TWIN VIEW DOCK 3
ASUS kembali menghadirkan TwinView Dock 3 dengan menggunakan dua layar sekaligus akan memberikan experience yang berbeda saat bermain di ROG Phone 3. TwinView Dock 3 memiliki kapasitas baterai hingga 5000mAh serta menggunakan panel dengan refresh rate 144Hz yang sama dengan ROG Phone 3. Untuk daftar game yang kompatibel dengan TwinView Dock 3 dapat dilihat melalui aplikasi Armoury Crate.
Untuk lo yang punya controller DualShock 4, XBOX One, atau Google Stadia, kini lo bisa menghubungkan ROG Phone 3 dengan mudah dan bermain menggunakan kontroler tersebut menggunakan ROG Clip. Cukup pasangkan ROG Clip di salah satu controller tersebut dan tempatkan ROG Phone 3 di dudukan yang telah disediakan. Bermain di ROG Phone 3 pun kini sama nyamannya dengan bermain di konsol.
Ingin membuat logo ROG di ROG Phone 3 lebih besar serta tampil lebih gaya? Lo bisa menggunakan Lighting Armour Case terbaru untuk dapat menampilkan logo ROG dengan tampilan mirip AniMe Matrix yang ada di laptop ROG Zephyrus G14. Lighting Armour Case juga kompatibel dengan fitur Aura RGB dan dapat dikustomasi melalui aplikasi Armoury Crate.
--- SPESIFIKASI ROG PHONE 3 ---
| ROG Phone 3 | |
|---|---|
| Processor | 3.1 GHz Qualcomm® Snapdragon™ 865 Plus 5G Mobile Platform with 7nm, 64-bit Octa-core Processor |
| GPU | Qualcomm® Adreno™ 650 |
| UI | Android™ 10 with ROG UI |
| Display | 6.59” 19.5:9 2340x1080 (391ppi) 144Hz/1ms AMOLED HDR10+ certified; 270Hz touch sampling rate, 25ms touch latency; 650nits HBM brightness & 1000 nits peak brightness, 113% DCI-P3 Delta E average <1%; 1.07 billion colors; 1,000,000:1 contrast ratio; Front 2.5D Corning® Gorilla® 6 Glass; TÜV Low Blue Light (Hardware Solution) and Flicker Reduced certifications for eye comfort; Capacitive touch panel with 10 points multi-touch (supports Glove touch) |
| Memory/Storage | LPDDR5/UFS3.1 8GB/128GB 12GB/256GB |
| SD storage | no SD-card reader; NTFS support for external HDD |
| Sensor | Accelerator, E-Compass, Proximity, Hall sensor*2, Ambient light sensor, in-display fingerprint sensor, Gyro, Ultrasonic sensors for AirTrigger 3 and grip press |
| Main Rear Camera | 64MP SONY IMX686 sensor, 0.8 µm pixel size – Quad Bayer technology with 16MP, 1.6 µm large effective pixel size, F1.8, 1/1.7” sensor, 2x1 OCL PDAF, LED flash |
| Second Rear Camera | 13MP, 125˚ ultra-wide, F2.4, Real-time distortion correction, 11mm equivalent focal length in 35mm film camera |
| Third Rear Camera | 5MP Macro, F2.0 |
| Front Camera | 24MP, 0.9µm, Quad Bayer Technology, F2.0, 27mm equivalent focal length in 35mm film camera |
| Video Recording | 8K (7680 by 4320) @ 30 fps (main rear camera) 4K (3840 by 2160) @ 30/60 fps (main rear camera), @ 30 fps (second rear camera) 1080p @ 30/60 fps; 720p @ 30 fps 3-axis electronic image stabilization for rear cameras Time Lapse (4K) Slow Motion video (4K @ 120 fps; 1080p @ 240/120 fps; 720p @ 480 fps) Take still photo while recording video |
| Speaker | Dual front-facing speakers with GameFX & Dirac HD Sound 7-magnet stereo speaker with dual NXP TFA9874 smart amplifier for louder, deeper and less distorted sound effect |
| Audio Output | Hi-Res audio 192kHz/24-bit standard (USB-C™ output) that is 4 times better than CD quality GameFX audio system for improved in-game audio experience New AudioWizard with multiple listening profiles tuned by Dirac |
| Microphone | Quad microphones with ASUS Noise Reduction Technology |
| Wireless Technology | WLAN 802.11a/b/g/n/ac/ax 2.4 & 5GHz and Wi-Fi 6 2x2 MIMO, Bluetooth 5.1 Wi-Fi Direct support |
| Navigation | GNSS support GPS(L1/L5), Glonass(L1), Galileo(E1/E5a), BeiDou(B1/B2a), QZSS(L1/L5) and NavIC(L5) |
| SIM Cards | Dual SIM dual standby Slot 1: 5G/4G/3G/2G Nano SIM card Slot 2: 5G/4G/3G/2G Nano SIM card 5G+4G or 4G dual SIM dual standby support |
| Data rate |
Support EN-DC(6DL+FR1, 4DL+2FR1) FR1: DL up to 4.4Gbps / UL 542Mbps LTE 6CA DL Cat20 up to 2.0Gbps / UL Cat13 up to 150Mbps DC-HSPA+: DL 42Mbps / UL 5.76Mbps 4x4 MIMO and CA with 4x4 MIMO support |
| Bands |
5G (Bands N1, N2, N3, N5, N28, N41, N66, N71, N77, N78, N79)FDD-LTE (Bands 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 12, 13, 17, 18, 19, 20, 25, 26, 28, 29, 30, 32, 66, 71)TD-LTE (Bands 34, 38, 39, 40, 41, 42, 48)WCDMA (Bands 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 19)EDGE/GPRS/GSM (850, 900, 1800, 1900MHz)CDMA (Bands BC0) (CN and HK only)TD-SCDMA (Bands 34, 38) (CN and HK only) |
| Interface | Side-port: 48 pin Customized/Type C connector USB3.1 gen2/DP 1.4(4K)/Fast Charging (QC3.0+QC4.0/PD3.0) / Direct Charge Bottom-port: Type C connector USB2.0/Fast Charging (QC3.0/PD3.0)/Direct Charge |
| NFC | Support (Card mode support in power off) |
| OS | Android™ 10 |
| Battery | 6.000mAh |
| Charger | Output: 10V 3A, supports up to 30W QC4.0 / PD3.0 / Direct Charge adapter |
| Dimensions | 171mm, 78mm, 9.85mm |
| Weight | 240 grams |
| Price | Rp9.999.000 (8GB RAM & 128GB Storage) Rp14.999.000 (12Gb RAM & 256GB Storage) |
Jujur setelah ROG Phone 3 dilaunching, sebagai user ROG Phone 2, yang tadinya gw biasa aja, tapi melihat detail update dan keseriusan ASUS menggembangkan ekosistem mobile gaming dengan bendera ROG, membuat gw pingin update ROG Phone 2 gw ke ROG Phone 3. Ah asli deh, jadi dibikin galau karena memang dari performance dan fitur upgradenya berbeda antara ROG Phone 3 jika dibandingkan ROG Phone 2 yang gw pakai daily saat ini.
Dan setelah melihat detail ROG Phone 3, sepertinya smartphone gaming satu ini cocok banget mendapat predikat sebagai :
THE ULTIMATE WINNER & SMARTPHONE SULTAN!
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.